Kumpulan Prompt Gemini yang Sedang Trending & Cara Menggunakannya - Satriaka

Tren editing foto dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) terus berkembang. Salah satu yang tengah ramai diperbincangkan adalah Gemini AI dari Google, khususnya fitur Nano Banana.

Fitur ini memungkinkan pengguna mengubah foto biasa menjadi karya visual kreatif—seperti miniatur figur, edit ala polaroid, atau estetika liftnya sinematik hanya dengan memasukkan perintah teks (prompt).

Berikut kumpulan prompt yang sedang trending, lengkap dengan tips & cara penggunaan agar hasil maksimal.

Apa Itu Gemini Nano Banana?

Gemini Nano Banana adalah sebuah fitur pada Google Gemini yang khusus untuk edit gambar. Dengan Nano Banana, pengguna dapat membuat berbagai efek visual pada foto, misalnya mengubah latar belakang, membuat foto seperti action figure miniatur, menggabungkan unsur visual artistik, dan lain-lain.

Kumpulan Prompt Gemini Trending

Di bawah ini adalah contoh prompt yang banyak digunakan para kreator dan netizen. Bisa langsung dicoba atau modifikasi sesuai selera.

Miniatur action figure realistis:
“Create a 1/7 scale commercialized figure of the characters in the picture, in a realistic style, in a real environment. The figurine is placed on a computer desk. The figurine has a round transparent acrylic base, with no text on the base. The content on the computer screen is a 3D modeling process of the figurine. Next to the computer screen is a packaging box … printed with original artwork …”
Miniatur karakter anime / game: Contoh: “Create a 1/7 scale figure of Monkey D. Luffy in Gear 5 form with glowing aura…” atau “Generate a 1/7 scale collectible figurine of a futuristic Western-inspired battle mecha … glowing blue accents … neon lights …”
Foto Polaroid Artistik: Prompt khas: gabungkan dua foto, tambahkan efek bingkai Polaroid, tanggal kecil di pojok, tone warna hangat atau vintage.
Edit Foto di Lift dengan Jas: Gaya sinematik, latar dinding lift reflektif, pencahayaan dramatis, subjek memakai jas/blazer gelap, ekspresi serius atau kreatif ala film noir. Contoh prompt: “Edit foto di dalam lift dengan nuansa monokrom dramatis, jas hitam, pencahayaan kontras tinggi …”
Estetik / Futuristik & Material Tekstur Detail: Prompt yang menyebutkan material seperti plastik, resin, vinyl, efek pantulan cahaya, komposisi latar belakang, lampu studio, efek blur, bokeh, dan detail teknis kamera.

Cara Menggunakan Prompt Gemini

Berikut langkah-langkah umum agar penggunaan prompt di Gemini AI lebih efektif dan hasilnya sesuai harapan:

Pilih foto dengan kualitas baik: terang, tajam, fokus jelas pada objek/subjek utama. Hindari foto buram atau resolusi rendah.
Unggah foto di Gemini: Buka gemini.google.com (atau aplikasi Gemini di HP), login akun Google, aktifkan ikon gambar jika perlu, lalu unggah foto.
Tulis prompt yang detail dan spesifik: Sertakan elemen seperti skala figur (contoh: 1/7), bahan (plastik, resin, akrilik), latar lingkungan (meja, monitor, studio), pencahayaan, gaya visual (realistik, dramatis, futuristik), dan material permukaan.
Eksperimen dengan gaya dan variasi: Tidak harus langsung sempurna. Coba beberapa prompt yang sedikit berbeda: ubah bahan, latar, sudut pencahayaan, tekstur. Bisa dapat hasil tak terduga yang menarik.
Gunakan istilah fotografi / teknis: Misalnya: “studio lighting”, “high resolution”, “depth of field”, “bokeh”, “dramatic shadows”, “realistic reflections”, “acrylic display stand”, “commercialized figurine” dll.
Simpan & modifikasi: Jika hasil pertama belum sesuai, catat apa yang kurang (misalnya pencahayaan kurang, detail bahan tidak jelas, skala terlalu kecil), lalu ubah prompt dan ulangi.

Tips Tambahan & Batasan

Meski banyak kreator meraih hasil mengesankan, ada beberapa catatan:

Akun gratis di Gemini biasanya punya batasan penggunaan prompt / gambar per hari. Gunakan secara hemat dan gabungkan elemen jika perlu.
Kualitas foto unggahan sangat memengaruhi output. Foto dengan noise tinggi, blur, atau pencahayaan buruk cenderung menghasilkan gambar kurang bagus.
Usahakan latar belakang sederhana agar AI lebih fokus ke subjek utama.
Bahasa Inggris dalam prompt sering kali lebih mampu menangkap detail teknis daripada bahasa Indonesia. Namun banyak prompt dalam Bahasa Indonesia juga berhasil jika jelas & rinci.

Kenapa Tren Ini Begitu Populer?

Beberapa sebab mengapa prompt Gemini seperti di atas menjadi viral:

Kreativitas mudah diwujudkan tanpa skill editing tinggi. Cukup ide + prompt + foto.
Visual yang dihasilkan sangat fotorealistik / mendekati nyata, cocok untuk konten media sosial (Instagram, TikTok, X, dll.).
Trend estetika “miniatur”, “action figure” & gaya sinematik sedang digemari.
Teknologi AI makin mudah diakses oleh publik luas.

Kesimpulan

Gemini AI dengan fitur Nano Banana membuka banyak peluang bagi siapa saja yang ingin mengubah foto biasa menjadi karya visual yang unik dan menarik. Dengan prompt yang tepat—termasuk detail skala, bahan, pencahayaan, gaya visual—kita bisa membuat karya seperti miniatur figur, foto lift dramatis, gaya polaroid, dan masih banyak lagi. Pintar-pintarlah meracik prompt, eksperimen, dan nikmati proses kreatifnya.

Disclaimer: Hasil AI bisa berbeda antar perangkat / versi aplikasi / model AI yang digunakan.